Jumat, 28 Februari 2014

MATERI SOFTWARE

Bagian-bagian Dan Fungsi Motherboard


Bagian Motherboard
Dalam satu motherboard, terdapat beberapa bagian motherboard dengan fungsi masing-masing. Bagian motherboard tersebut antara lain:
1.    BIOS (Basic Input/Ouput System)

BIOS adalah bagian motherboard berfungsi menghubungkan antara software yang ada di dalam komputer dengan hardware yang terpasang pada motherboard. BIOS sendiri merupakan singkatan dari Basic Input/Output System.
Di dalam BIOS terdapat program yang bisa digunakan untuk mengatur bagaimana suatu komponen terpasang pada motherboard bisa bekerja.

2.    Socket/Slot Processor

Agar processor dapat diletakkan dengan mudah, maka disediakanlah socket pada motherboard. Socket ini terdiri dari lubang-lubang yang disesuaikan dengan kaki processor yang bisa diletakkan pada motherboard.
Ada banyak jenis socket yang beredar di pasaran. Misalnya saja socket 478, socket 775, dan socket LGA untuk processor keluaran Intel, dan juga socket AM2 ataupun socket AM3 untuk processor keluaran AMD. Masing-masing socket memiliki lubang-lubang yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Tetapi ada juga motherboard yang menyediakan lubang-lubang socket processor yang bisa digunakan untuk beberapa jenis processor. Misalnya saja socket 478 digabungkan dengan socket 775.

Karena setiap processor memerlukan bentuk socket yang berbeda, penting diketahui membeli sebuah motherboard, jenis socket yang sesuai untuk processor yang dimiliki. Motherboard keluaran lama belum menggunakan socket processor tetapi masih menggunakan slot processor.

3.    Slot RAM

RAM atau memori merupakan bagian motherboard yang diletakkan pada slot RAM. Slot RAM  tergantung jenis RAM yang digunakan. Untuk motherboard keluaran lama biasanya menggunakan slot SDRAM sedangkan  jenis terbaru menggunakan slot DDR3.

4.    Slot Ekspansi

Bagian motherboard lainnya adalah slot ekspansi. Fungsi dari slot ekspansi  adalah untuk meletakkan komponen yang digunakan untuk menambah kinerja komputer. Biasanya perangkat yang ditambahkan adalah perangkat multimedia, misalnya saja VGA card yang berguna untuk menambah ketajaman tampilan, soundcard, dan lain-lain.
Slot ekspansi terdiri dari berbagai macam jenis antara lain slot PCIExpress, PCI, ataupun AGP. Masing-masing jenis slot ini mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kebutuhan penggunaan komputer.

5.    Baterai CMOS

Baterai CMOS yang ada pada motherboard berfungsi sebagai sumber daya alternatif ketika komputer belum terhubung ke sumber listrik. Baterai ini sangat berguna bagi motherboard sebagai sumber tenaga dalam mengenali komponen-komponen yang terpasang pada motherboard.
Dengan adanya baterai tersebut beberapa bagian tetap menyala. Mungkin sebagian orang akan bertanya loh koq bisa? Tentu saja bisa. Bukti bahwa beberapa bagian komputer tetap menyala adalah waktu yang ada bisa terus mengikuti waktu yang sebenarnya. Walaupun komputer tersebut dimatikan seminggu atau sebulan yang lalu, kemudian tanpa adanya aliran listrik tetapi ketika dinyalakan waktunya tetap mengikuti waktu yang ada sekarang. Ini menandakan bahwa walau tanpa listrik utama beberapa bagian motherboard tetap menyala dengan baterai yang ada.
Bagaimana bila baterai tersebut habis dan apa tanda bahwa baterai yang merupakan bagian motherboard tersebut habis? Jika baterai tersebut habis maka settingan bios akan selalu kembali ke settingan awal. Settingan awal yakni settingan ketika komputer tersebut dirakit oleh pabrik. 
Tanda lainnya bahwa baterai yang merupakan bagian motherboard tersebut mati adalah tidak terupdatenya waktu yang ada di komputer. Waktu yang ada di komputer tersebut akan terus kembali ke settingan awal dimana komputer tersebut pertama diaktivkan. Semisal ketika pertama diaktifkan oleh pabrik adalah tahun 2001, maka walaupun ketika menyala kita ubah menjadi tahun 2012 ketika dimatikan akan kembali ke tahun 2001.
Jika anda melihat bahwa komputer anda mengalami gejala yang seperti ini, bisa jadi baterai yang merupakan bagian motherboard tersebut mati. Sudah waktunya bagi anda untuk mengganti baterai yang merupakan bagian motherboard tersebut dengan baterai lainnya.
Jika anda tidak tahu bentuk baterai yang merupakan bagian motherboard, cukup melihat baterai yang ada di jam tangan. Bentuknya sama seperti itu cuma lebih besar. Silahkan dicari pada motherboard lalu ganti dengan yang baru.
6.    Konektor

Bagian motherboard yang tidak kalah penting adalah konektor. Ada berbagai jenis konektor yang berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan perangkat lain. Beberapa jenis konektor antara lain :
  • Konektor power berfungsi sebagai penghubung motherboard ke sumber listrik 
  • Konektor sound berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat suara, 
  • Konektor USB  berguna menghubungkan motherboard dengan USB
  • Konektor SATA berguna menghubungkan motherboard dengan harddisk
Perlu diperhatkan bahwa semakin banyak komponen yang terpasang pada motherboard, maka daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komputer akan semakin besar. Oleh karena itu, agar komputer berjalan stabil dan motherboard bisa bertahan lama, sediakan pula power supply sesuai dengan kebutuhan daya.
Jika daya yang didapat power supply lebih kecil dari kebutuhan, maka kemungkinan motherboard akan cepat rusak dan komputer akan berjalan tidak stabil.

Fungsi dari motherboard adalah tempat meletakkan komponen-komponen komputer, menghubungkan komponen-komponen agar bisa berjalan sebagaimana fungsinya dan sebagai pengatur arus yang mengalir ke masing-masing komponen.
Motherboard memiliki peran penting dalam perangkat komputer. Namun sering kali motherboard tidak pernah diperhitungkan oleh kebanyakan orang. Kebanyakan orang ketika membeli komputer yang ditanyakan adalah processornya saja. Jarang sekali atau bahkan tidak pernah orang menanyakan perihal motheboard yang dipakainya.
Padahal fungsi dari motherboard sangatlah penting. Motherboard berperan sebagai badan dari seluruh komponen dalam komputer. Semuanya tidak akan mampu berfungsi dengan baik jika motherboardnya tidak baik. Semua perangkat keras yang ada di komputer selalu menancap di motherboard.



Sound Card
Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap darikomputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
·         Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
·         Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
·         Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire

Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.

Cara Kerja

Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3


VGA

Video Graphics Array (VGA), adalah merupakan sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafiskomputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah merupakan chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.

Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.

POWER SUPPLY
Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi:
+ Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja. + Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan. + Intermittent parity check atau other memory-type errors. + Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar. + Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor + Power-on atau system startup failure atau lockups.

HARDDISK

Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga komputer tidak dapat digunakan. Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan akibat kerusakan pada harddisk,yaitu :
1. Komputer tidak bias booting atau startup
2. Komputer sering hang atau restart sendiri

3. Kesulitan dalam membaca dan membuka data

PROCCESOR (CPU)

Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena :
1. Prosesor mati atau rusak
2. Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overlock atau karena kipas pada prosesor tidak berfungsi

0 komentar:

Posting Komentar